Pengertian
Wrought Iron atau Besi Tempa
Wrought iron atau besi tempa tentu merupakan istilah –
istilah dalam konstruksi besi yang memiliki arti sama. Besi tempa merupakan
besi polos yang berbentuk kotak dan sudah mendapatkan perlakukan khusus
sehingga mampu menghasilkan tekstur atau bentuk tertentu. Proses penempaan pada
besi dilakukan ketika besi masih merah menyala. Proses penempaan dilakukan
dengan cara dipukul – pukul. Kebanyakan, proses tempa dilakukan untuk membentuk
besi agar sesuai dengan keinginan si pembuat. Pada saat besi masih berwarna
merah membara saat dibakar atau dipanaskan, saat itulah besi lebih mudah
dibengkok – bengkokan. Besi tempa banyak digunakan dalam konstruksi besi.
Biasanya besi tempa juga digunakan dalam pembuatan pagar perumahan.
Dalam pembuatan pagar, proses menempa besi biasanya hanya
untuk mendapatkan tekstur tertentu. Sedangkan pembengkokan besi dapat dilakukan
dengan cara manual ketika besi dalam keadaan dingin.
Pembuatan tekstur besi dengan metode penempaan dapat
dilakuan dengan tenaga manusia atau dilakukan di pabrik. Yang paling banyak
beredar saat ini adalah tektur buatan pabrik karena jika buatan tangan harganya
akan sangat mahal namun memiliki tekstur yang sangat khas.
Besi tempa biasanya mengandung 0,5 persen karbon atau
kurang dari itu. Ciri khas besi tempa adalah keras tetapi mudah lentur. Besi
ini tidak mudah dilakurkan sehingga berbeda dengan besi yang mentah. Besi tempa
memiliki sejumlah kecil karbon sehinga jika ditajamkan dapat menjadi tirus
namun besi tersebut juga akan cepat kehilangan ketajamannya.
Besi tempa saat ini memang cukup populer, terutama untuk
konstruksi pagar – pagar perumahan maupun bangunan komersial. Karena besi
tersebut melalui proses penempaan untuk membentuk teksturnya, biasanya
teksturnya akan kasar dan unik. Apalagi proses finishingnya juga cukup lama.
Selain itu, harga besi tempa juga jauh lebih mahal daripada besi biasa karena
prosesnya yang panjang untuk mendapatkan tekstur dan bentuk yang sesuai dengan
keinginan. Konstruksi besi dengan bahan besi tempa memang bisa digunakan untuk
berbagai macam keperluan. Selain pagar, besi tempa juga bisa dibuat untuk
pintu, handrailing, dan keperluan – keperluan lainnya.
A. Rincian Perhitungan Kusen Aluminium
Kusen aluminium Tiang = 2.60 m x 4 btg = 10.4 ml (meter lari)
Kusen aluminium Ambang = 3.01 m x 2 btg = 6.02 ml (meter lari)
Kusen aluminium
BlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke F
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar